8 Label Rekaman Indie di Asia Tenggara yang Harus Kamu Tahu

Tahukah kamu? Asia Tenggara merupakan daerah yang kaya akan talenta musik dan label rekaman independen. Tak hanya di Indonesia, label-label indie di negara-negara tetangga terdekat kita ini punya banyak rilisan menarik, lho. Tak jarang juga kita mendengar artis-artis indie ini mulai berkolaborasi lintas batas negara serumpun. Kalau kamu ingin menikmati musik unik dan memperluas cakrawalamu tentang musik indie, ada setidakhnya delapan label rekaman indie di Asia Tenggara yang harus kamu tahu.

Smallroom – Thailand

Smallroom adalah sebuah label independen dari Thailand yang fokus pada musik elektronik dan indie. Label ini didirikan pada tahun 2007 oleh seorang DJ dan produser bernama Sunju Hargun. Sejak awal, Smallroom telah bekerja keras untuk mengembangkan dan mempromosikan musik-musik baru dan menarik dari Thailand dan Asia Tenggara. Label ini telah bekerja sama dengan berbagai artis dan produser terkemuka, termasuk Diskokaine, Pajama Party, dan Telex Telexs.

Selain itu, Smallroom juga telah menyelenggarakan berbagai acara musik, termasuk pesta-pesta musik elektronik dan festival musik indie. Di tengah situasi pandemi yang sedang terjadi saat ini, Smallroom terus beradaptasi dengan mengadakan acara secara daring dan mempromosikan musik-musiknya melalui platform media sosial. Meskipun label ini menaungi banyak artis, justru album terpopuler yang mereka rilis adalah kompilasi para artis tersebut yang bertajuk “Smallroom” yang terdiri dari beberapa volume. Jika kamu suka rock dan pop indie, kamu bisa dengarkan album “Smallroom 007 – Boutique”  khususnya lagu oleh Jida yang berjudul “ขึ้น”yang bisa kamu lihat dan dengarkan di sini. Smallroom telah menjadi salah satu label terkemuka di Thailand dan diakui secara internasional karena komitmennya terhadap musik yang berkualitas dan inovatif.

Offshore Music – Filipina

Offshore Music adalah label independen dari Filipina yang menaungi berbagai grup musik, musisi, dan penyanyi lokal. Label ini didirikan pada tahun 2013 oleh seorang produser dan penyanyi bernama Eric Perlas. Sejak awal, Offshore Music telah bekerja sama dengan banyak artis dan produser terkemuka di Filipina, termasuk Jun Lupito, Ena Mori, Apartel, Eliza Marie, Pinkmen, Jr Orca Experience, dan masih banyak lainnya.

Offshore Music sangat terbuka pada keragaman genre musik artis yang dinaunginya meskipun label ini terkenal dengan rock dan pop indie-nya. Mereka lebih fokus pada kebutuhan, kegigihan dan karya dari artis itu sendiri. Selain itu, label ini juga aktif dalam mempromosikan musik-musiknya melalui berbagai platform digital termasuk kanal YouTubenya. Jika kamu suka pop indie, coba dengarkan single terbaru Ena Mori berjudul “VIVID” di sini. Offshore Music telah menjadi salah satu label terkemuka di Filipina di mana segala update dan informasi artisnya bisa kamu temukan di akun Instagram maupun website resminya.

Kitchen.Label – Singapura

Kitchen.Label adalah label independen dari Singapura yang menyokong karya-karya musik dari artis-artis lokal. Label ini didirikan pada tahun 2008 oleh seorang produser musik bernama Rick Angs, yang juga dikenal dengan nama The Music Stylist. Sejak awal, Kitchen.Label telah bekerja sama dengan banyak artis dan produser terkemuka di Singapura, dan kini menjadi rumah artis dan musisi top kaliber dunia seperti ASPIDISTRAFLY, Zinovia Arvanitidi, Hior Chronik, sonicbrat, FJORDNE, Janis Crunch, いろのみ(Ironomi), hingga Hanging Up The Moon.

Kitchen.Label sangat menghargai karya-karya musik indie yang berkualitas dan mencoba untuk membantu artis-artis lokal mengembangkan karier mereka di industri musik. Ingin tahu bagaiman musik pop dan folk indie berpadu, kamu bisa dengarkan album top dari ASPIDISTRAFLY bertajuk “A Little Fable” yang diproduseri oleh pendiri label ini sendiri yaitu Rick Angs. Anda bisa dengarkan keseluruhan albumnya di sini khususnya pada track “Countless White Moons”.  Kitchen.Label telah menjadi salah satu label terkemuka di Singapura dan diakui secara internasional. Anda tentu familiar dengan nama-nama artis yang disebutkan tadi, bukan?

Leeds.Record – Indonesia

Terinspirasi dari sebuah klub bola Inggris, Leeds Records merupakan label indie Indonesia yang didirika oleh pecinta musik indie dan broadcaster radio online Zaka Sandra Novian pada tahun 2015. Label rekaman indie ini tidak mengkhususkan diri untuk memproduseri genre tertentu. Rilisannya bergema dari rock eksperimental hingga rock fuzzy.  Sang pendiripun terkenal dengan pendekatannya yang unik dalam memproduseri dan mempromosikan album-album rilisan di bawah labelnya.

Beberapa karya penting yang patut kamu dengarkan adalah EP-nya Strage Fruit bertajuk The Dolphine Leap, single-nya Morscode berjudul “Calm Down”, atau lagu dari Fuzzy, I yang berjudul “Neonato”. Walaupun tidak memiliki genre khusus, Leeds.Record justru berhasil menjadi label rekaman indie berkarakater kuat dan bahkan sempat menjadi yang terbaik di Indonesia.

Nova Music – Malaysia

Nova Music adalah label musik independen yang didirikan di Malaysia pada tahun 2001. Selama bertahun-tahun, Nova Music telah bekerja sama dengan banyak artis terkenal di Malaysia dan mengeluarkan banyak album yang sukses di pasaran. Label ini menangani berbagai genre musik, termasuk pop, rock, dan alternatif, hingga musik-musik indie yang tak lazim di pasaran label mayor.

Tak hanya memproduseri rekaman, Nova Music juga aktif mempromosikan karya-karya musiknya kepada penikmat musik di seluruh Malaysia. Saat ini kamu bisa menemukan hits dari berbagai artis bawah label ini di kanal YouTube NovaMusic TV. Di kanal ini artis pop-folk Jimmy Palikat menjadi yang terpopuler lewat album “Anak Kampung” khususnya lagu yang berjudul sama. Kamu bisa dengarkan lagu “Anak Kampung” yang juga membawa tema patriotik tersebut di sini. Nova Music telah menjadi salah satu label terkemuka di Malaysia dan diakui secara internasional atau setidaknya membuat artis-artis yang dinaunginya menjadi dikenal di Asia Tenggara.

Lumif Recordings – Vietnam

Lumif Recordings adalah label independen yang didirikan di Vietnam band rock alternatif kenamaan negara itu, Ca Hoi Hoang. Sejak awal, Lumif Recordings telah fokus pada promosi musik elektronik dan rock alternatif di Vietnam, dan telah bekerja sama dengan banyak artis terkenal di negara tersebut. Tentunya, kamu bisa mulai cek dari band Ca Hoi Hoang itu sendiri untuk mengetahui kualitas dari label rekaman ini.

Label ini terkenal dengan komitmennya terhadap musik  indie yang berkualitas dan inovatif, dan terus berusaha untuk mencari artis-artis baru yang berkualitas untuk diangkat. Lumif Recordings juga aktif dalam kanal YouTube-nya yang tak hanya berisi video musik tetapi juga podcast dan sharing musik yang menarik. Bagi penggemar pop indie, anda bisa cek album Cá Hồi Hoang bertajuk “Ngày Ấy Và Sau Này” khususnya lagu berjudul “Một Màu” yang bisa anda dengarkan di sini. Digawangi oleh sebuah band aktif, Lumif Recordings telah menjadi label terkemuka di Vietnam yang harus kamu ikuti.

Yab Moung – Kamboja

Yab Moung adalah label musik alternatif atau independen pertama yang didirikan di Kamboja pada tahun 2012 oleh Tom Reichelt dan Myley Rattle.  Label ini terkenal dengan promosi musik keras di Kamboja, dan telah bekerja sama dengan banyak band khususnya metal dan punk di negara itu. Meskipun begitu, album ini menjangkau lebih luas berbagai aliran dan ekspresi musik alternatif di Kamboja.  Beberapa band/musisi yang bisa kamu cek dari label ini adalah ANTI-fate, Nightmare AD, Count Us In, Sliten6ix, Phnom Skor, Pork Belly Tin, Doch Ckae, Vartey Ganiva, dan No Forever.

Yab Moung terkenal dengan komitmennya terhadap musik yang berkualitas dan inovatif, dan terus berusaha untuk mencari artis-artis baru yang berkualitas untuk diangkat. Pada tahun 2015, beberapa musisi alternatif Khmer secara kolektif mengambil alih struktur organisasi dan melakukan rebranding. Pecinta musik blues, tentu bisa menikmati album “Various” dari Phnom Skor khususnya lagu “Bek Sloy Blues” yang bisa anda dengarkan di sini.  Kini, Yab Moung sedang menetapkan langkah untuk menjadi sebuah perusahaan label musik berkelanjutan.

Mxximus Records – Myanmar

Mxximus Records adalah label rekaman independen dari Myanmar yang terutama fokus pada genre musik EDM dan genre modern. Perusahaan rekaman indie ini mengklaim dirinya adalah tangan penolong bagi para musisi indie negeri tersebut yang mempunyai visi kuat masuk ke industri musik internasional. Bagi kalian yang masih asing dengan rilisan Mxximus Records, kalian bisa coba kunjugi halaman SoundCloud-nya. Di sana anda akan menemukan beberapa artis seperti Saints of Presidents, Leonell Cassio, Awake Mxximizers, Zale & Louise, Atlas Grey, KeinH, dan lainnya.

Selain genre Dance, Dubstep, dan House Music, Mxximus Records juga merilis album dari berbagai aliran sejenis. Ada puluhan artis di bawah naungan label ini yang karyanya bisa anda nikmati saat ini. Bagi pecinta musik R&B, anda bisa dengarkan lagu “Waking Up At Noon” dari album “Something Together” dari artis Carl Storm yang bisa anda dengarkan di sini. Yang menarik dari Mxximus Records adalah konsistensi dan produktivitas yang tinggi sebagai perusahaan label indie yang melebihi label-label lain di list ini.